PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puncak Milad Muhammadiyah ke-111 sukses dilaksanakan, Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau melaksanakan puncak milad Muhammadiyah ke-111 di Masjid Raya An-Nur Riau dengan melaksanakan tablig akbar dan penggalangan dana untuk Palestina, Jumat (1/12).
PW Muhammdiyah Riau mengundang mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Saidul Amin dan beberapa tokoh Muhammadiyah lainnya. Gubernur Riau (Gubri) H Edy Natar Nasution tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Gubri mengapresiasi kegiatan tabligh akbar dan penggalangan dana untuk Palestina yang digagas PW Muhammadiyah Riau serta seluruh lapisan masyarakat Riau yang peduli terhadap Palestina dengan melakukan aksi untuk penggalangan dana.
"Penggalangan dana dilakukan PW Muhammadiyah Riau dalam rangka puncak milad. Tentu kami sangat mengapresiasi karena bersamaan dengan puncak milad Muhammadiyah juga digelar aksi peduli Palestina," kata gubri.
Ia juga menyampaikan, sebelumnya telah dilakukan hal yang sama dan ditempat yang sama diwaktu yang berbeda yaitu tabliq akbar bersama Ustaz Abdul Somad. "Beberapa waktu lalu ditempat ini pada malam hari juga dilakukan tabliq akbar penceramahnya Ustaz Abdul Somad. Kami juga melakukan penggalangan dana untuk saudara kita di Palestina," terangnya.
Gubri menyampaikan, pada saat pelaksanaan tabligh akbar ini tampak peserta tabligh akbar ada yang datang menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi bahkan berjalan kaki. Semua itu dilakukan karena rasa kecintaan pada Muhammadiyah.
Menurut dia, saat ini warga Muhammadiyah tengah berjalan di jalan Allah. Apapun yang disumbangkan untuk organisasi adalah bentuk jihad fisabilillah. Karenanya, ia berharap Muhammadiyah di Riau agar semakin berkiprah dan memberi makna pada masyarakat luas. Mulai dari ranting, cabang hingga tingkat wilayah.
Selain itu, ia juga menyampaikan, secara keorganisasian Muhammadiyah tak berafiliasi dengan partai politik manapun. Namun, pimpinan organisasi memberi kebebasan bagi warga Muhammadiyah untuk menentukan pilihannya masing-masing. Namun secara pribadi, ia berharap warga Muhammadiyah memilih dengan akal sehat dan hati nurani.
"Jangan karena emosi, paksaan atau karena dia dekat dengan kita. Jangan karena gimmick atau karena wajah mereka," kata dia.
Ketua Panitia Milad ke-111 Muhammadiyah Riau Dr Baidarus MM MAg mengatakan, pihaknya selain mengundang tokoh Muhammadiyah yang berada di Provinsi Riau, panitia juga mengundang seluruh warga Muhammadiyah mulai dari tingkat perguruan tinggi hingga taman kanak-kanak.
"Tadi dihadiri gubri, perwakilan dari Polda Riau, Danrem dan tokoh Muhammadiyah Riau dan seluruh tokoh yang berada di kabupaten/kota di Riau, dan juga menghadirkan seluruh warga Muhammadiyah, yakni mahasiswa, siswa dari TK sampai perguruan tinggi dan diperkirakan yang hadir hadir sebanyak ini 7.000 orang," jelas Baidarus.
Selain kegiatan tabligh akbar dan penggalangan dana, PW Muhammadiyah juga memberikan doorprize kepada umat yang hadir di Masjid Raya An-Nur berupa tiga unit sepeda motor an empat paket umrah ke tanah suci.
"Puncak Milad Muhammadiyah, disamping mendengarkan kajian, kami juga memberikan doorprize berupa tiga unit sepeda motor, empat paket umrah, dan hadiah lannya, yang di berikan dari donatur-donatur yang mendukung perhelatan puncak milad ke-111 Muhammadiyah di Riau," sambung Baidarus.
Baidarus juga berharap dengan telah terselenggaranya tablig akbar ini masyarakat Riau bisa senantiasa membangkitkan semangat Muhammadiyah nya lagi. "Kami berharap ghiroh Muhammadiyah masyarakat bisa bangkita lagi dan kita juga ke depannya akan mengahdapi Pemilu 2024, di perlukan komitmen bersama dan mampu memilih pemimpin yang berpihak kepada masyarakat, umat dan bangsa," tambahnya.
Pangalangan dana yang dilakukan PW Muhammadiyah untuk membantu saudara-saudara yang berada di Palestina sudah dilakukan sejak beberapa hari belakangan dan pada puncak Milad terkumpul hampir Rp1 miliar. "Hari ini terkumpul dari segala macam amal usaha Muhammadiyah yang digalang dan hampir Rp1 miliar yang terkumpul dan akan akan salurkan melalui Lazismu di Jakarta," pungkasnya.
Salah satu guru Sekolah Dasar Muhammadiyah 6 Pekanbaru atas nama Dian Febriyanti mendapatkan undian berupa satu paket umrah ke tanah suci, saat nomor undian nya terpanggil, Dian langsung berlari ke depan panggung kemudian setelah nomor undian di selaraskan dengan nomor undian yang di cabut oleh panitia, Dian langsung melakukan sujud syukur karna di panggil ke tanah suci.
“Allah SWT menjawab doa saya sekian lama, bahkan sebelum dipanggil oleh panitia tadi, saya bercerita dengan teman-teman yang sedang di kamar mandi ingin segera ke tempat acara lagi, mana tau di panggil, ternyata beneran," kata Dian.
Selain umrah, terdapat juga sejumlah doorprize dalam acara tersebut, yakni sepeda motor listrik, kulkas, televisi dan lainnya.(bay/c)